Di
Era Globalisasi ini dan semakin berkembangnya zaman, semua fasilitas
yang digunakan oleh manusia juga semakin berkembang. Yang pada awalnya
memenuhi kebutuhan hidup dengan bercocok tanam dan menggunakan alat-alat
tradisional serta mengkonsumsi hasil dari tanaman itu sendiri secara
alami. Tetapi dengan berkembangnya teknologi, makanan serta
barang-barang sebagai alat penunjang kehidupan sehari-hari pun diproses
dan dikerjakan oleh alat/teknologi modern.
Pada
awalnya, diciptakannya teknologi itu hanya untuk mempermudah pekerjaan
bukan untuk menjadi ajang terciptanya rasa malas pada diri Manusia.
Contohnya
saja sekarang semua hal dikerjakan oleh mesin, dari hal yang paling
mudah sampai yang paling sulit. Misalnya, sekarang hampir seluruh kantor
menggunakan fasilitas komputer dan AC/Kipas Angin serta hal-hal kecil
lainnya. Mengerjakan pekerjaan rumah tangga, dari mengepel lantai,
membersihkan kaca/ debu, memasak, bahkan sampai mandi pun menggunakan
media teknologi (Shower).
Hal
inilah yang membuat pribadi manusia menjadi manja dan malas. Memang
tidak semua orang malas, tetapi secara tidak langsung hal itu akan
mempengaruhi mereka yang tidak malas tadi.
Dan
dengan semakin bertambahnya jumlah jiwa di Indonesia, menyebabkan
kurangnya/lepasnya perhatian dan kesadaran dari masing-masing pihak
tentang kebersihan lingkungan. Baik itu lingkungan tempat tinggal atau
pun lingkungan sosialnya. Hal itu bisa terjadi karena terbiasa dengan
gaya hidup yang serba Instan ( berfikiran bahwa tidak perlu membersihkan
sendiri, karena sudah ada petugas kebersihan ). tidak hanya orang di
kota-kota besar saja yang seperti itu, lihat saja di perkampungan yang
ada di Jakarta, masyarakat disana begitu ringannya membuang sampah di
selokan-selokan bahkan sungai sekalipun. Tempat yang awalnya bersih dan
asri berubah menjadi tempat yang kumuh dan bau. Dan pada akhirnya
menyalahkan dan meminta pertanggungjawaban dari pemerintah,
padahal itu ulah mereka
sendiri.
Anjuran
pemerintah untuk memisahkan sampah organik dan an-organik pun
tidak dihiraukan. Tempat-tempat sampah yang tersedia di jalan-jalan pun
dianggap sebagai pajangan saja. Para pemulung juga dengan santainya
mengobrak-abrik tempat sampah untuk mengambil barang-barang yang
diinginkannya, kemudian sampah-sampah yang berserakan itu ditinggalkan
begitu saja.
Dengan
melihat permasalaha-permasalahan itu, pemerintah , baik pemerintah
kota, pemerintah provinsi, atau pemerintah negara sebaiknya ;
1. mengadakan penyuluhan tentang "pentingnya kebersihan lingkungan" ke semua Wilayah. Baik itu di desa maupun di kota.
2.
Mengadakan lomba kebersihan, dengan menjanjikan hadiah atau penghargaan
yang bisa membuat masyarakat tergerak hatinya dan bersemangat untuk
melakukan gotong- royong membersihkan wilayah mereka.
Contohnya : Memberikan
sejumlah uang/ modal usaha bagi pemenang untuk membuka usaha guna
memenuhi kebutuhan wilayah tersebut atau mengembangkan potensi masyarakat yang tinggal di wilayah itu.
3. Menyediakan tempat sampah sesuai dengan jenisnya dan Memberikan denda bagi masyarakat yang membuang sampah sembarangan, dengan menempatkan para security/satpam dibeberapa tempat
Seperti : di Taman, di tempat Bermain, di Pusat perbelanjaan dan tempat-tempat ramai lainnya. Karena, Seharusnya dan sebaiknya tugas Satpam bukan hanya menjaga
keamanan dari para pencuri atau perkelahian, tetapi juga menjaga dan
menegur orang-orang yang membuang sampah
tidak pada tempatnya.
4.
Menyediakan dan mengembangkan tempat proses daur ulang sampah dengan
menugaskan orang-orang atau para ahli di bidangnya. Karena sampah itu
juga dapat di rubah menjadi berbagai macam barang yang dapat dijual kembali. Uang yang
dihasilkan itu bisa saja digunakan untuk menambah pendapatan suatu
daerah bahkan negara.
Sudah ada beberapa orang yang melakukan hal itu, maka dari itu
hendaknya masyarakat menyadari betapa berharganya sampah itu dari pada
dibuang sembarangan dan mengakibatkan rusaknya lingkungan.
Dari
empat poin di atas, pada poin ke-3 dan ke-4, uang yang dihasilkan itu
diharapkan tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak yang merasa kuat dan
berkuasa.
Mari tanamkan hati yang bersih dan perilaku yang indah untuk menciptakan tempat yang NYAMAN.
Karena Negara Indonesia dikenal dengan Negara yang kaya, Mari kita buktikan bahwa Negara Indonesia memang benar KAYA
Cayoo......!!! ^_^9
Tidak ada komentar:
Posting Komentar