Senin, 08 Oktober 2012

Mengatasi Masalah SAMPAH

Di Era Globalisasi ini dan semakin berkembangnya zaman, semua fasilitas yang digunakan oleh manusia juga semakin berkembang. Yang pada awalnya memenuhi kebutuhan hidup dengan bercocok tanam dan menggunakan alat-alat tradisional serta mengkonsumsi hasil dari tanaman itu sendiri secara alami. Tetapi dengan berkembangnya teknologi, makanan serta barang-barang sebagai alat penunjang kehidupan sehari-hari pun diproses dan dikerjakan oleh alat/teknologi modern.
Pada awalnya, diciptakannya teknologi itu hanya untuk mempermudah pekerjaan bukan untuk menjadi ajang terciptanya rasa malas pada diri Manusia.

Contohnya saja sekarang semua hal dikerjakan oleh mesin, dari hal yang paling mudah sampai yang paling sulit. Misalnya, sekarang hampir seluruh kantor menggunakan fasilitas komputer dan AC/Kipas Angin serta hal-hal kecil lainnya. Mengerjakan pekerjaan rumah tangga, dari mengepel lantai, membersihkan kaca/ debu, memasak, bahkan sampai mandi pun menggunakan media teknologi (Shower).
Hal inilah yang membuat pribadi manusia menjadi manja dan malas. Memang tidak semua orang malas, tetapi secara tidak langsung hal itu akan mempengaruhi mereka yang tidak malas tadi.

Dan dengan semakin bertambahnya jumlah jiwa di Indonesia, menyebabkan kurangnya/lepasnya perhatian dan kesadaran dari masing-masing pihak tentang kebersihan lingkungan. Baik itu lingkungan tempat tinggal atau pun lingkungan sosialnya. Hal itu bisa terjadi karena terbiasa dengan gaya hidup yang serba Instan ( berfikiran bahwa tidak perlu membersihkan sendiri, karena sudah ada petugas kebersihan ). tidak hanya orang di kota-kota besar saja yang seperti itu, lihat saja di perkampungan yang ada di Jakarta, masyarakat disana begitu ringannya membuang sampah di selokan-selokan bahkan sungai sekalipun. Tempat yang awalnya bersih dan asri berubah menjadi tempat yang kumuh dan bau. Dan pada akhirnya menyalahkan dan meminta pertanggungjawaban dari pemerintah,
padahal itu ulah mereka sendiri.

Anjuran pemerintah untuk memisahkan sampah organik dan an-organik pun tidak dihiraukan. Tempat-tempat sampah yang tersedia di jalan-jalan pun dianggap sebagai pajangan saja. Para pemulung juga dengan santainya mengobrak-abrik tempat sampah untuk mengambil barang-barang yang diinginkannya, kemudian sampah-sampah yang berserakan itu ditinggalkan begitu saja. 

Dengan melihat permasalaha-permasalahan itu, pemerintah , baik pemerintah kota, pemerintah provinsi, atau pemerintah negara sebaiknya ;
1. mengadakan penyuluhan tentang "pentingnya kebersihan lingkungan" ke semua Wilayah. Baik itu di desa maupun di kota.
2. Mengadakan lomba kebersihan, dengan menjanjikan hadiah atau penghargaan yang bisa membuat masyarakat tergerak hatinya dan bersemangat untuk melakukan gotong- royong membersihkan wilayah mereka.
Contohnya : Memberikan sejumlah uang/ modal usaha bagi pemenang untuk membuka usaha guna memenuhi kebutuhan wilayah tersebut atau mengembangkan potensi masyarakat yang tinggal di wilayah itu.
3. Menyediakan tempat sampah sesuai dengan jenisnya dan Memberikan denda bagi masyarakat yang membuang sampah sembarangan, dengan menempatkan para security/satpam dibeberapa tempat 
Seperti : di Taman, di tempat Bermain, di Pusat perbelanjaan dan tempat-tempat ramai lainnya. Karena, Seharusnya dan sebaiknya tugas Satpam bukan hanya menjaga keamanan dari para pencuri atau perkelahian, tetapi juga menjaga dan menegur orang-orang yang membuang sampah tidak pada tempatnya.
4. Menyediakan dan mengembangkan tempat proses daur ulang sampah dengan menugaskan orang-orang atau para ahli di bidangnya. Karena sampah itu juga dapat di rubah menjadi berbagai macam barang yang dapat dijual kembali. Uang yang dihasilkan itu bisa saja digunakan untuk menambah pendapatan suatu daerah bahkan negara.
            Sudah ada beberapa orang yang melakukan hal itu, maka dari itu hendaknya masyarakat menyadari betapa berharganya sampah itu dari pada dibuang sembarangan dan mengakibatkan rusaknya lingkungan.

Dari empat poin di atas, pada poin ke-3 dan ke-4, uang yang dihasilkan itu diharapkan tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak yang merasa kuat dan berkuasa.
Mari tanamkan hati yang bersih dan perilaku yang indah untuk menciptakan tempat yang NYAMAN.
Karena Negara Indonesia dikenal dengan Negara yang kaya, Mari kita buktikan bahwa Negara Indonesia memang benar KAYA
Cayoo......!!! ^_^9

Tidak ada komentar:

Posting Komentar