Jumat, 05 Oktober 2012

Pemimpin Negara Yang Baik

               
      Negara Indonesia  memiliki beragam suku, ras, budaya, dan agama. Dengan adanya perbedaan itu, maka Pemerintah Indonesia berusaha agar masyarakatnya selalu rukun dan damai. Dengan menciptakan suatu organisasi/kelompok/lembaga yang bertujuan untuk menyatukan perbedaan tersebut, baik dari suku, budaya dan agama. Akan tetapi, tidak semudah membalikkan telapak tangan, betapa sulitnya mengatur dan membimbing masyarakat yang beragam itu, karena setiap manusia diberikan keinginan yang berbeda-beda.
                Buktinya, banyak sekali tragedi-tragedi di beberapa wilayah Negara Indonesia yang mempermasalahkan perbedaan diantara mereka, terutama perbedaan suku dan agama. Contohnya tragedi di di Poso, Palu- Sulawesi Tengah (akhir 1998), dan hal serupa terjadi di Ambon, Maluku Utara - Pembantaian Tobelo antara umat muslim dan umat kristen (19 Januari 1999).
                Betapa rapuhnya rasa persaudaraan yang terjalin di Negara Indonesia, hingga mengakibatkan konflik seperti itu. Miris hati ini melihat saudara-saudara saling menyakiti bahkan saling membunuh. Konflik itu tidak hanya merugikan orang-orang yang mangalami konflik , tapi semua. Bangsa ini pun sangat di rugikan. Bagaimana tidak, karena konflik itu pemerintah kemudian beralih fokus kepada konflik tersebut, sehingga masalah-masalah yang lain terabaikan (kurang diperhatikan), seperti kemiskinan dan lain sebagainya.                                                                                                                    
               Yang Saya fikirkan jika saya menjadi Pemimpin Negara ini (Negara Indonesia),saya akan menerapkan beberapa hal yang dapat menyatukan perbedaan-perbedaan yang ada, setidaknya meminimalkan perseteruan yang terjadi , misalnya :
1.      Jujur dan ikhlas, agar dapat mengayomi masyarakatnya dan memberikan keamanan bagi masyarakatya.
2.      Menerapkan rasa solidaritas yang tinggi antar suku & antar umat beragama, dengan meberikan contoh nyata dari perilaku pemimpin dan menteri-menteri pemerintahan. Agar masyarakat tahu bahwa solidaritas itu penting dilakukan di lingkungan sekitar, karena manusia adalah makhluk sosial yang memerlukan bantuan dalam kegiatan hidupnya.
3.      Mensosialisasikan cara-cara berorganisasi yang baik, dengan mengajak para anggota-anggota organisasi yang sudah berpengalaman. salah satu contohnya yaitu mendirikan koperasi simpan pinjam, (baik berupa uang atau barang) yang dikhususkan kepada masyarakat yang kurang mampu, agar mereka juga dapat  menikmati dan menjalani hidupnya dengan baik.serta Dapat membuka usaha di lingkungan tempat tinggalnya.
4.      Mengadakan acara-acara keagamaan, baik itu pengajian, ceramah atau acara keagamaan lainnya. Acara keagamaan tidak hanya khusus untuk umat Muslim saja. tetapi untuk semua agama. misalnya Kristen, Hindu, Budha, di tempat ibadah masing-masing. Guna meningkatkan keimanan dan rasa kasih dalam diri.
5.      Memberikan peraturan-peraturan yang mudah dipatuhi dan mengajarkan sejak dini kepada masyarakat agar selalu mematuhi peraturan yang berlaku di Negaranya. Misalnya memberikan denda kepada masyarakat yang membuang sampah sembarangan, bermain judi, dll. Memberhentikan pemimpin-pemimpin yang korup, dan sebagainya.
6.      Mengambil keputusan yang tepat yang tidak merugikan masyarakat.
7.      Tegas dalam menjalankan peraturan yang dibuat, (menghukum yang salah dan membela yang benar
                 Semua itu dilakukan karena negara Indonesia ini adalah Negara yang paling kaya akan keanekaragaman, bahkan Kaya akan Sumber Daya Alamnya. Sehingga rasa persaudaraan dan rasa solidaritas harus ditanamkan dalam diri masing-masing. Sehingga diharapkan bahkan diharuskan masyarakat di seluruh Negara Indonesia dapat memanfaatkan kekayaan tersebut sebaik mungkin, bukan malah merusak dan mencuranginya.  Apakah tidak malu dengan Negara-negara luar yang hanya memiliki sedikit SDA tetapi mereka bisa berkembang pesat, bahkan sudah menjadi negara yang maju. masyarakatnya cinta akan kedamaian, pemimpinnya tidak korup, memiliki rasa solidaritas yang tinggi, tidak suka membesar-besarkan masalah/ mencari masalah, dll?
                 Jangan Biarkan orang-orang Asing menguasai/ menjajah negara ini lagi, sadarlah wahai masyarakat Indonesia!! Kita ini Kaya.......jangan berikan hakmu kepada orang yang tidak bertanggung jawab, isilah kekosongan jiwamu dengan hal-hal yang positif agar tidak mudah dirasuki oleh bujuk rayu orang-orang jahat. Jangan terlena dengan kesenangan Dunia ini, hingga kalian buta akan uang dan harta yang hanya bertahan sementara dan mengakibatkan kerusakan segalanya. Mari kita bersama-sama melestarikan kedamaian, ketentraman, kesejahteraan, dan kebahagiaan masyarakat serta alam Indonesia ini.        
        



Tidak ada komentar:

Posting Komentar