Negara Indonesia memiliki beragam
suku, ras, budaya, dan agama. Dengan adanya perbedaan itu, maka Pemerintah
Indonesia berusaha agar masyarakatnya selalu rukun dan damai. Dengan
menciptakan suatu organisasi/kelompok/lembaga yang bertujuan untuk menyatukan
perbedaan tersebut, baik dari suku, budaya dan agama. Akan tetapi, tidak
semudah membalikkan telapak tangan, betapa sulitnya mengatur dan membimbing
masyarakat yang beragam itu, karena setiap manusia diberikan keinginan yang
berbeda-beda.
Buktinya, banyak sekali tragedi-tragedi di beberapa wilayah Negara
Indonesia yang mempermasalahkan perbedaan diantara mereka, terutama perbedaan
suku dan agama. Contohnya tragedi di di Poso, Palu- Sulawesi Tengah (akhir
1998), dan hal serupa terjadi di Ambon, Maluku Utara - Pembantaian Tobelo
antara umat muslim dan umat kristen (19 Januari 1999).
Betapa rapuhnya rasa persaudaraan yang terjalin di Negara Indonesia, hingga
mengakibatkan konflik seperti itu. Miris hati ini melihat saudara-saudara
saling menyakiti bahkan saling membunuh. Konflik itu tidak hanya merugikan
orang-orang yang mangalami konflik , tapi semua. Bangsa ini pun sangat di
rugikan. Bagaimana tidak, karena konflik itu pemerintah kemudian beralih fokus
kepada konflik tersebut, sehingga masalah-masalah yang lain terabaikan (kurang
diperhatikan), seperti kemiskinan dan lain sebagainya.
Yang Saya fikirkan jika saya menjadi
Pemimpin Negara ini (Negara Indonesia),saya akan menerapkan beberapa hal yang
dapat menyatukan perbedaan-perbedaan yang ada, setidaknya meminimalkan
perseteruan yang terjadi , misalnya :
1. Jujur
dan ikhlas, agar dapat mengayomi masyarakatnya dan memberikan keamanan bagi
masyarakatya.
2. Menerapkan
rasa solidaritas yang tinggi antar suku & antar umat beragama, dengan
meberikan contoh nyata dari perilaku pemimpin dan menteri-menteri
pemerintahan. Agar masyarakat tahu bahwa solidaritas itu penting dilakukan di
lingkungan sekitar, karena manusia adalah makhluk sosial yang memerlukan bantuan
dalam kegiatan hidupnya.
3. Mensosialisasikan
cara-cara berorganisasi yang baik, dengan mengajak para anggota-anggota
organisasi yang sudah berpengalaman. salah satu contohnya yaitu mendirikan
koperasi simpan pinjam, (baik berupa uang atau barang) yang dikhususkan
kepada masyarakat yang kurang mampu, agar mereka juga dapat menikmati dan
menjalani hidupnya dengan baik.serta Dapat membuka usaha di lingkungan
tempat tinggalnya.
4. Mengadakan
acara-acara keagamaan, baik itu pengajian, ceramah atau acara keagamaan
lainnya. Acara keagamaan tidak hanya khusus untuk umat Muslim saja. tetapi
untuk semua agama. misalnya Kristen, Hindu, Budha, di tempat ibadah
masing-masing. Guna meningkatkan keimanan dan rasa kasih dalam diri.
5. Memberikan
peraturan-peraturan yang mudah dipatuhi dan mengajarkan sejak dini kepada
masyarakat agar selalu mematuhi peraturan yang berlaku di Negaranya. Misalnya
memberikan denda kepada masyarakat yang membuang sampah sembarangan,
bermain judi, dll. Memberhentikan pemimpin-pemimpin yang korup, dan sebagainya.
6. Mengambil
keputusan yang tepat yang tidak merugikan masyarakat.
7. Tegas
dalam menjalankan peraturan yang dibuat, (menghukum yang salah dan membela yang
benar
Semua itu dilakukan karena negara Indonesia ini adalah Negara yang paling kaya
akan keanekaragaman, bahkan Kaya akan Sumber Daya Alamnya. Sehingga rasa
persaudaraan dan rasa solidaritas harus ditanamkan dalam diri masing-masing.
Sehingga diharapkan bahkan diharuskan masyarakat di seluruh Negara Indonesia
dapat memanfaatkan kekayaan tersebut sebaik mungkin, bukan malah merusak dan
mencuranginya. Apakah tidak malu dengan Negara-negara luar yang hanya
memiliki sedikit SDA tetapi mereka bisa berkembang pesat, bahkan sudah menjadi
negara yang maju. masyarakatnya cinta akan kedamaian, pemimpinnya tidak korup,
memiliki rasa solidaritas yang tinggi, tidak suka membesar-besarkan masalah/
mencari masalah, dll?
Jangan Biarkan orang-orang Asing menguasai/ menjajah negara ini
lagi, sadarlah wahai masyarakat Indonesia!! Kita ini Kaya.......jangan berikan
hakmu kepada orang yang tidak bertanggung jawab, isilah kekosongan jiwamu
dengan hal-hal yang positif agar tidak mudah dirasuki oleh bujuk rayu
orang-orang jahat. Jangan terlena dengan kesenangan Dunia ini, hingga kalian
buta akan uang dan harta yang hanya bertahan sementara dan mengakibatkan
kerusakan segalanya. Mari kita bersama-sama melestarikan kedamaian,
ketentraman, kesejahteraan, dan kebahagiaan masyarakat serta alam Indonesia
ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar